Senin, 09 Desember 2019

Bernapas

Malam ini aku bersedih lagi.
Alasannya hanya karena aku lelah.
Aku lelah berlari mengejar ini semua.
Aku pertaruhkan masa mudaku.
Aku paling buruk dalam mengekspresikan diri.
Kalian terbiasa melihatku bahagia.
Membuatku takut untuk beremosi.
Kalian berhak mengatakan apapun.
Tak apa...
Karna aku selalu menganggapnya angin lalu,
Setidaknya itu yang kalian pikirkan.
Aku tampak tidak peduli.
Tapi aku tau rasa sakitnya.
Kekhawatiran ini sangat menyiksa.
Setiap malam ku berdoa.
Lagi...
Lagi...
Tapi kenapa selalu muncul masalah disaat masalah lain selesai?
Apa yang harus kulakukan?
Aku lelah berlari.
Tak bisakah kali ini kalian yang mendatangiku?
Aku terjebak.
Tolong pinjamkan tangan kalian.
Untuk kali ini saja.
Tolong aku.
Napas ini terasa berat.
Tidak terhitung berapa kali aku menghela.
"Bertahanlah!"
"Setidaknya demi orang yang kau cintai"

Kamis, 11 April 2019

Road to Doctor #3

Hello everyone!
It's been a long time, right?
I'm back!
Yeahhhh...
I've done my clinical rotation. Finally oh finally. The struggle of being "dek koas" has finished. The thing that I will face soon is UKMPPD. It's like a national exam for every doctor wannabe to get their licensed and title.
I remember that I ever promised to you to share about my rotations in this blog. But coass life is so busyyyyyyy af. I cant eat properly, sleepless, struggled to take a rest. Coass life is insane. I dont know how I survived, but I did!
Please wish me luck for my last exam.
I'll give my best!
I'll study hard! (as always)
Thank you for reading this
Love you all

Sincerely,


Putri
Your future doctor


Sabtu, 02 Juni 2018

Susah bagiku untuk melupakannya

Sekarang pukul 22.49 tanggal 02/06/2018
Usia ku beranjak 23 tahun bulan lalu.
Aku senang karna masih bisa merayakannya.
Ku rasa akhir2 ini aku tidak terlalu sibuk.
Karena aku masih bisa memikirkan tentang hatiku
Kosong...
Hatiku rasanya tawar.
Sudah lama aku merasakan jatuh cinta
Aku lupa kapan terakhir kali aku suka sama seseorang
Saat ini, semuanya terlihat sama
Tidak ada yang bisa membuatku jatuh cinta
Woahhh
Atau apakah aku yang terlalu pemilih?
Rasanya tidak
Aku masih menunggu seseorang yang bisa menggetarkan hatiku lagi
Apa mungkin orang seperti itu masih ada?
Orang yang bisa membuatku nyaman saat aku bersama dirinya
Yang bisa mengerti aku, mengerti apa yang ku sukai dan yang tidak ku sukai
Orang yang dapat menerimaku apa adanya
Orang yang akan selalu memberikan motivasi
Orang yang selalu ingin aku temui setiap hari
Orang yang selalu aku doakan sepanjang malam
Orang yang baik
Orang yang menyayangiku
Aku masih menunggu orang yang seperti itu
Hei kamu yang merasa orang itu!
Ayo kesini...
Ada aku yang menunggumu
Jangan membuatku menunggu terlalu lama
Ada saatnya aku lelah
Ada saatnya aku ingin menyerah
Tapi jika memang kau orang yang seperti itu
1000 tahun pun tak apa
Aku akan bertahan :)



Salam,


Putri
Calon istrimu

Rabu, 07 Maret 2018

Dia Lagi

Halo readers..  Udah lama banget ya aku nggak nulis disini. Hehehe
Jadi sekarang pukul 22.42 dan aku nyempatin banget buat nulis disini. Saking ngebetnya nulis smpe pake handphone 😂
Sebenarnya skrg cman mau curhat aja sih.
Pasti kalian udah tau lah apa yg mau aku curhatin..
Iya, dia lagi. Yg SMA itu huhuhu
Aku sedih, bingung, sakit hati, mau marah, mau nangis, tapi gak bisaaaaaa. Kenapa? Karna dia bukan milik aku..
Jadi gini, oleh karena takdir singkawang, aku chat dgn dia. Tapi eh ternyata, dia udh punya pacar cuyyy. Bsoknya dia lgsg update sama cweknya hiks
Aku bisa apaaaaaaaa
Aku kangen diaaa
Tpi dia nggak kangen akuuuu
Trus barusan aku liat updatean pacarnya lagi sama diaaaa
Dan mereka udah 2 tahunnn
Huaaaaaa
Nggak ada angin nghak ada hjan tiba2 udh 2 thun aja huhuhu
Gimanaa nihhh
Tapi yaaa
Aku tuh tau banget dia orgnya gimana
Dia pasti slalu update ttg hbungannya
Tpi yg ini, cman update skali seumur hdup wkwkwk
Itu jga dipaksa hahaha
Trus gak heboh gtu. Pdhal biasanya dia hebohh hmmmm
Dan distiap foto mreka, dia cman snyum dikulum aja
Kenapa yaa??
Tumben gituu
Mngkin tidak bahagia? Mungkin...
Ah sudahlahhh...
Dia yg ku tunggu slalu melewatkanku
Udah sih gtu ajaa
Makasih yaa udah mau dengerin curhatan akuu
Byeeeee

Rabu, 13 September 2017

Kehidupan Koas: Stase Jiwa (Stase pertamaku)

Halo semuanyaa :)
Udah lama ya aku nggak ngepost di blog ini.
Jadi ceritanya sekarang aku udah lulus s.ked yuhuuuuuu~~
Setelah lulus s.ked, ada 1 perjalanan hidup lagi (cieelaahh bahasanya) yang musti dilewatin, yaitu KOASS. Koass itu sngkatan dari Co-Assitent dokter. Kalian bisa ngebayangin gak, udah "co", ditambah "assistent" lagi hahaha
Yang pertama aku rasain jadi koas itu seneng banget. Ya siapa yg gak seneng udah bisa make jas dokter dan meriksa pasien langsung. Ada rasa takut juga sih karna biasanya kan belajar dri buku mulu, ilmunya dipake jga ke manekin doang. Nah sekarang udah bisa ketemu langsung sama pasien (aka guru) nya. Nyuntik jga nggak ke manekin lagi, tapi udah langsung ke tangan pasien. Senyuman di muka kayaknya gak ilang2 waktu udah lulus itu.
Rasa senang itu pun masih aku rasakan di stase pertamaku, stase jiwa di magelang. Gilaakk enak banget disana. Aku koas di rs rujukan nasional, jadi pasiennya beragam. Walaupun pasien banyaknya skizofrenia atau gangguan mood yang kalo diajak ngomong pastinya gak nyambung, tapi bisa nyambung sama aku hahahaha
Kenapa bisa nyambung? karena aku juga skizofren bisa memahami mereka. Walaupun kadang serem juga. Karena banyak pasien yg halusinasi visual, trkadang mereka bisa melihat sesuatu yang sebenarnya nggak ada. Tapi kadang aku bingung, barangnya emang yang gak ada atau akunya yang gak bisa ngeliat.JENG JENG JENG JENG. Seketika jadi horor.. *apasih put*
Di stase jiwa aku banyak belajar, salah satunya blajar bersyukur. Bersyukur karena aku masih sehat secara mental. Walaupun fisik agak pegal2. Di stase ini, stigma negatif tentang "orang gila" yang ada diotak ku berubah total. Maklum, dulu aku termasuk anak yang takut sama "orang gila". Menurut aku sakit mental itu aneh dan harus dihindari. Tapi ohh ternyataaa.. Semua itu salah. Sakit jiwa = sakit fisik. Secara fisik mereka baik2 saja, bisa dikatakan normal. Tapi siapa yang tau dengan keadaan hati mereka, keadaan pikiran mereka. Mereka bahkan terkadang sadar bahwa jiwa mereka sedang sakit, tapi nggak berani bilang ke siapa2 karna stigma di masyarakat yang masih negatif. Takut dikucilkan, takut ditinggalkan orang terdekat, bahkan ada yang disiksa karena ketahuan "gila". Jadi buat kalian yang sedang membaca post ini, yukk berhenti berpikir seperti itu. Kalo disekitar kalian ada yang sakit jiwanya, edukasi keluarganya biar dibawa ke rumah sakit. Sakit jiwa itu bukan dosa, bukan sesuatu yang memalukan. Namanya juga sakit, siapa sih di dunia ini yang minta sakit.
kok tiba2 aku jadi marah ya hehehe
Balik lagi ke cerita koass ku...
Jadi koass disini jam kerjanya itu senin-jumat jam 07.00-16.00 wib. Tapi kalo dapet jaga malam berarti nambah lagi dari jam 16.00 - 21.00 wib di hari kerja, untuk weekend dibagi 2 shift, 07.00-14.00 dan 14.00-21.00 wib. Intinya masih bsa tidur di kost (manusiawi lah ya). Terus yang paling enak kalo di magelang, selalu dapat voucher makan tiap jaga. Dan itu yg bikin tambah semangat (murahan banget ya aku hahaha). Tapi dibalik jadwal yang seperti itu, kami para koas masih bisa mencari waktu libur hehehe
Kalo pas weekend gak ada jadwal jaga, berarti kita liburan. Kalo masalah belajar, itu hukumnnya wajib. Tiap selesai dari rumah sakit kalo nggak ada jadwal jaga, ya berarti malamnya belajar. Tapi kalo weekend itu harus dipake buat refreshing. Karena aku nggak mau jadi salah satu pasien di rs jiwa hanya gara2 stress belajar hahahaha
Stase ini hanya 5 minggu saja. Dan puji Tuhan, walaupun banyak rintangan yang melintang, aku bisa menyelesaikannya dengan smooth hahahaa
Udah sih gitu aja dlu. Untuk cerita koass selanjunya, tungguin next post yaa. Byeeee :)

Jumat, 08 Juli 2016

WHY

Kalian masih ingat dengan laki-laki yang pernah aku ceritakan waktu SMA dulu?
Dulu aku pernah menyukainya, tapi aku melepaskannya karena temanku juga menyukainya.
Aku tidak mendekatinya karena aku tau itu akan menyakiti hati temanku.
Dan akhirnya mereka berpacaran cukup lama, dan aku mendukung hubungan mereka.
Ntah kenapa tiba-tiba aku dengar hubungan mereka putus.
Ketika aku tanya alasannya, si wanita itu tidak memberikan jawaban.
Hari ini, aku bertemu laki-laki itu lagi.
Mungkin ini yang ketiga kalinya aku bertemu dengannya setelah hubungan mereka putus.
Tapi, dia selalu memalingkan wajahnya setiap bertemu denganku.
Aku selalu ingin memanggilnya, ingin berbincang dengannya, tapi tak bisa...
Karena dia berlalu dengan cepat.
Bahkan tadi, ketika aku sedang dengan temanku, dia begitu juga.
Temanku yang sedang berjalan disampingku menarik lenganku dan berkata, "itu Dia!"
Tapi saat aku memandangnya, dia sedang menoleh ke arah lain.
Aku bertanya kepada temanku, apakah tadi lelaki itu memandang ke arah kami.
Dan temanku menjawab dengan tegas, "YA!"
Dia mengatakan entah kenapa lelaki itu langsung menolehkan pandangannya.
Aku bingung...
Apakah dulu aku melakukan kesalahan padanya?
Padahal jika kupikir-pikir, hubunganku dengannya cukup baik.
Dia adalah salah satu temanku laki-laki yang cukup dekat denganku.
Tapi ntah mengapa sepertinya sekarang dia membangun tembok.
Tembok yang ingin sekali kudaki, aku ingin melihat apa yang ada disana.
Aku penasaran...
Mengapa dia seperti itu?
WHY???

Selasa, 14 Juni 2016

Three Years With You, and Still Counting...

We've been through many things in the past.
We've been loved, hurt, backstab, mocked, cursed, and else
But still I choose to stay with you
Because from the start,
We have the same goal
We walk together
Cry together
and laugh together ...
I love you, Medarmy :)

Those words are what I wanna say to my friends. They're like my second family. Of course our friendship doesn't always give us happiness. Sometimes we feel frustrated. But still it was them who beside me, holding my hands so I wouldn't fall. And in this family, I got 85 hands to hold me. I'm blessed being a part of this family :)