Saat aku membaca ayat
tersebut, aku merasa sesuatu dihatiku.
Bagaimana aku akan bersukacita, apabila aku tidak bersyukur?
Semenjak aku menjadi
mahasiswa kedokteran, banyak sekali kegiatan sosial yang aku lakukan. Setiap aku
melakukannya, aku bahagia. Rasa bahagia ini tidak sama seperti yang aku rasakan
ketika aku berkumpul dengan temanku, atau lulus dalam ujian, atau mungkin saat
jatuh cinta. Tapi lebih besar, bercampur dengan rasa bangga dan lelah. Tapi tetap
bahagia. Saat aku melihat mereka yang kekurangan, entah itu dalam hal rohani
atau jasmani, aku bertanya kepada Tuhan, “Mengapa Engkau membiarkan mereka
menjalani hidup seperti itu Bapa? Kenapa Engkau membiarkan mereka miskin,
sakit, cacat, atau bahkan sakit jiwa? Apa yang salah dengan mereka? Apa mereka
berbuat dosa begitu banyak? Apa itu sebuah hukuman?"
Terlalu lama pertanyaan
seperti itu menghinggapiku. Hingga suatu saat aku sadar...
Bahwa....
Itu bukan hukuman....
Itu bukan akibat dosa....
Melainkan...
Ada kekuatan besar yang
tersimpan dibalik itu semua.
Mereka mengajarkan
diriku, dirimu, dan semua orang di dunia ini untuk bersyukur. Bersyukur terhadap
hal-hal yang kecil hingga yang besar. Bersyukur karena dapat menghirup oksigen
tanpa bantuan alat apapun, mungkin diluar sana beberapa orang harus
mengeluarkan uang demi oksigen. Bersyukur atas rasa lelah setelah seharian
mengikuti kuliah, karena mungkin banyak yang tidak bisa kuliah. Jangankan kuliah,
membaca saja mereka tak bisa, bukan karena mereka tidak mau, tapi karena
keterbatasan. Bersyukur masih dapat mendengar omelan dari orangtua dan dosen. Mereka
yang bahkan tak bisa mendengar, ingin mendengar walaupun itu hanya suara angin
saja.
Mungkin jika aku
mengalami hal yang sama seperti mereka, aku tidak akan kuat. Aku mungkin
menyerah. Tapi Tuhan memberikan karunia itu kepada mereka.
Kenapa???
Karena Dia tahu bahwa
mereka adalah orang pilihan. Orang-orang yang terpilih untuk memancarkan kekuasaan
Tuhan dengan segala kekurangan mereka. Dan apabila kamu adalah salah satu diantara
mereka, bersyukurlah karena engkau adalah orang terpilih. Terimakasih, kalian
adalah guru kehidupanku..
Dan apabila kamu yang
sedang membaca ini adalah orang yang berkecukupan dalam segala hal, bukankah itu
suatu kejahatan jika kamu tidak bersyukur?
Ambillah sedikit waktu mu untuk bersyukur.
Tidak perlu lama hingga 2 jam seperti saat engkau menonton bioskop.
5 menit
10 menit
Berapapun waktu mu itu, Tuhan akan sangat senang menerimanya.
Marilah bersyukur mulai sekarang, sehingga engkau mendapatkan sukacita yang engkau nantikan itu.
Ini beberapa foto yang kami ambil bersama mereka, abaikan wajah saya yang terlampau bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar